Welcome in EronBudiman's Blog..enjoy read my blog...^^

Kamis, 14 Juli 2011

K-Pop Addicted : dahsyatnya serangan Korean Wave (part 2)


    1. Pengaruh Kebudayaan Korea yang Membius Dunia
K-Pop memang tidak ada habisnya untuk menjadi bahan perbincangan. K-Pop merupakan salah satu bentuk serangan gelombang kebudayaan Korea Selatan yang biasa disebut dengan “Hallyu”. Selain “Hallyu” dalam bentuk musik, kebudayaan Korea Selatan juga menyerbu dunia dalam bidang lain, seperti film, serial drama TV, video game, bahkan kartun atau animasi Korea Selatan yang disebut dengan Manwha. Menurut data-data informasi yang ada, keberhasilan Korea dalam mengekspor industri hiburan dimulai sejak akhir tahun 1990-an ke berbagai negara di Asia, seperti Jepang, China hingga negara-negara di Asia Tenggara. Mungkin dari pembaca ada yang pernah menonton drama Korea seperti Winter Sonata, Endless Love, My Sassy Girl Choon hyang, Full House, atau Boys Before Flower, yang biasa diputar di stasiun televisi lokal.

K-Pop Addicted : dahsyatnya serangan Korean Wave (part 1)


  1. Serangan K-Pop ke Berbagai Penjuru Belahan Dunia
Di zaman sekarang siapa yang tidak mengenal musik pop (K-Pop) dari negeri ginseng. Mulai dari boyband terkenal seperti Super Junior, TVXQ, Shinee hingga girlband seperti SNSD, 4minute, f(x) dll menghiasi televisi dan telepon seluler kita. Memang tidak dapat kita pungkiri bahwa gempuran musik korea saat ini terasa begitu hebatnya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnnya. Bahkan sekarang musik korea sudah meramba Eropa, Kanada, hingga Amerika Serikat. Sebagai buktinya adalah ludesnya tiket konser K-Pop di Le Zenith de Paris concert hall, pada 10-11 Juni lalu. Seperti yang dilaporkan oleh KoreaHerald.com, dalam satu malam saja, lebih dari 7000, penggemar larut dalam konser tersebut. Selama sekitar tiga jam, mereka bergoyang dan bernyanyi bersama. Penyelenggara memperkirakan sekitar 2 persen dari seluruh penonton yang hadir adalah penonton korea. Media-media di Prancis seperti Le Monde, Le Figaro menyebut konser tersebut sebagai sebuah “new sensation”.

Mereka adalah Pahalaku


Seperti biasa, Setiap selesai melaksanakan ibadah sholat shubuh, saya selalu sempatkan untuk melihat dan mendengarkan ceramah di MNC TV yang dipandu oleh ustad Yusuf Mansyur dalam acara Indahnya Sedekah yang tayang setiap hari Selasa dan Rabu. Meskipun saya tidak mengikuti ceramah tersebut dari awal acara dimulai saya mencoba mengusahakan untuk melihat meskipun acara sudah berjalan sekitar seperempat menit. Ada sesuatu yang menarik perhatian saya ketika saya baru memindahkan channel remote televisi di tangan saya. Ternyata ustad Yusuf Mansur mengadakan kegiatan lelang. Eits, jangan berpikiran ustad Yusuf Mansur akan melelang barang-barang miliknya. Lelang yang dimaksud disini adalah lelang sedekah kita. Loh koq lelang sedekah ? Emang bisa ?...memang kedengarannya aneh ditelinga kita. Tapi lelang tersebut sangat bermanfaat sekali. Saya akan coba menjelaskan maksud lelang sedekah ini.

Sabtu, 02 Juli 2011

Kenapa Harus Berpisah ?


Kemarin tepatnya hari Jum'at tanggal 1 Juli 2011 tante dan omku berangkat menuju ke Kalimantan Timur, tepatnya di kota Banjarmasin untuk pindah dan menetap disana selamanya. Aku paling tidak suka akan adanya perpisahan seperti ini, terutama ibuku yang saya tahu selama ini selalu dekat dengan tanteku di Malang selama ditinggal omku yang bekerja di Kalimantan. Apalagi anak tanteku yang paling bungsu, paling kecil, paling lucu, paling cerewet dan mukanya mirip sekali denganku. Ibuku tak kuasa menahan air mata perpisahan hari ini. Sampai dirumah pun ibuku masih memikirkannya. Aku pun ikut sedih juga mengingat selama ini si kecil selalu senang bermain dan tinggal di rumah bermain dengan adik saya. Mungkin minggu lalu adalah kenangan terakhir bersama si kecil tercinta dirumah saya. Ya semoga suatu saat nanti kita akan berkumpul bersama lagi seperti dahulu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...