Welcome in EronBudiman's Blog..enjoy read my blog...^^

Selasa, 23 Agustus 2011

Mati syahid


Tidak terasa puasa yang kita lakukan di bulan suci Ramadhan sudah memasuki 10 hari kedua dan sekitar satu minggu lagi kita akan merayakan hari raya Idul Fitri 1432 H. Dengan mendekatnya hari lebaran banyak orang-orang yang berbelanja di pusat perbelanjaan. Alhasil saf-saf dalam pelaksanaan ibadah sholat Tarawih dan Witir menjadi semakin maju kedepan. Ini berarti jamaah yang mau melaksanakan ibadah sholat berkurang dari hari-hari awal puasa yang penuh sesak karena terlalu banyak orang. Oleh karena itu menjelang detik-detik akhir ibadah puasa, alangkah baiknya kita semakin meningkatkan intensitas dan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.


Seperti biasa setelah melaksanakan sholat Isya kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah atau khotbah. Kali ini sang ustadz bercerita tentang mati syahid. Seperti yang kita ketahui, secara umum mati syahid berarti mati berjuang di jalan Allah SWT demi menjaga dan menegakkan agama yang diridhoiNYA, yaitu agama Islam. Namun mati syahid tidak harus selalu lewat perang melawan kaum yahudi saja. Banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari yang dapat kita jumpai orang-orang yang tergolong mati syahid. Beliau menjelaskan ada 3 jenis orang yang tergolong mati syahid. Sebelum saya menjelaskan tentang macam-macam golongan orang yang mati syahid, mati syahid masih dibagi menjadi menjadi 2 golongan, yaitu orang yang yang dianggap mati syahid di dunia dan mati syahid di akherat. Maksudnya adalah beberapa masyarakat menyebutkan orang tertentu telah mati syahid karena telah berjuang membela negara dan ada pula orang yang mati syahid di dunia tidak dianggap mati syahid akan tetapi dalam pandangan Allah SWT orang tersebut telah meninggal secara syahid. Golongan yang seperti ini akan saya jelaskan lebih pada penggolongan orang-orang yang mati syahid. Baiklah ini adalah pembagian orang yang mati syahid :

      1. orang yang dianggap mati syahid untuk dunia saja
      2. orang yang dianggap mati syahid untuk dunia maupun akherat saja
      3. orang yang dianggap mati syahid untuk akherat saja

saya akan menjelaskan satu persatu ketiga golongan tersebut. Golongan pertama adalah orang yang dianggap mati syahid untuk dunia. Maksudnya adalah orang-orang yang mati berjuang membela bangsa,suku, ataupun negara. Contohnya adalah golongan TNI, Polri, Brimob, para pahlawan-pahlawan nasional dll. Orang-orang yang termasuk kedalam golongan ini adalah orang-orang yang dianggap telah mati syahid di mata masyarakat dan dunia namun bukan mati untuk akherat.

Golongan kedua yaitu orang-orang yang dianggap mati syahid untuk dunia dan akherat. Golongan yang ketiga adalah golongan istimewa karena selain dianggap mati syahid di dunia oleh masyarakat juga mendapat julukan orang yang mati syahid untuk akherat oleh Allah SWT. Maksudnya adalah orang-orang yang mati berjuang karena membela dan mempertahankan agama Islam. Contohnya adalah kaum ulama, ustadz/ustadzah, wali songo, khalifah zaman nabi Muhammad SAW, para sahabat Rasulullah dll. Kita tidak asing dengan golongan kedua ini karena kita dapat menjumpai mereka di kehidupan sehari-hari dan sejarah kebudayaan Islam yang telah berkembang saat ini. Orang-orang ini telah berjasa mempertahankan dan membela agama Islam dengan jiwa dan raganya yang semata hanya untuk mendapatkan ridho dan rahmat Ilahi.

Golongan yang terakhir adalah orang-orang yang dianggap mati syahid untuk akherat. Mereka yang tergolong kedalam golongan ini dibagi menjadi 10 orang menurut beberapa hadist-hadist. Mereka adalah :

      1. orang yang mati ketika sedang menuntut ilmu
      2. orang yang mati setelah berwudhu
      3. Ibu yang mati ketika sedang mengandung atau hamil
      4. orang yang mati melawan kejahatan
      5. orang yang mati karena menjadi korban kecelakaan
      6. orang yang mati terkena bencana gempa
      7. orang yang mati terkena bencana kebakaran
      8. orang yang mati terkena bencana banjir atau tsunami
      9. orang yang mati terkena bencana gunung meletus
      10. orang yang mati karena teraniaya tanpa sebab atau salah

saya akan menjelaskan beberapa contoh diatas, karena beberapa contoh diatas ada yang memiliki definisi dan prinsip yang sama. Contoh pertama adalah orang yang mati karena menuntut ilmu. Bersyukurlah bagi orang-orang yang sedang menuntut ilmu saat ini, karena jika meninggal ketika sedang menuntut ilmu itu tergolong orang yang mati syahid di mata Allah SWT. Dalam beberapa riwayat dijelaskan bahwa kita mati tidak akan membawa harta, pangkat, istri maupun anak kita. Akan tetapi ada tiga perkara yang akan dibawa mati nantinya, yaitu amal jariyah, doa anak yang sholeh terhadap orangtuanya dan ilmu yang bermanfaat di dunia dan diakherat. Dengan begitu kita akan semakin bersemangat menuntut ilmu karena menuntut ilmu itu juga tergolong ibadah di hadapan Allah SWT. Contoh kedua adalah orang yang mati ketika sedang berwudhu ataupun setelah berwudhu. Orang-orang yang termasuk golongan ini sudah jelas tergolong mati syahid karena mati ketika sedang melaksanakan ibadah. Yang ketiga adalah ibu yang meninggal ketika sedang mengandung. Orang-orang yang tergolong kedalam golongan ini, khususnya kaum wanita jelas mati syahid karena telah berjuang untuk melahirkan seorang anak manusia ke dunia. Golongan keempat adalah orang mati karena berusaha berjuang melawan kejahatan. Orang-orang ini telah mendapat predikat mati syahid karena berusaha mempertahankan dirinya sendiri maupun orang lain agar selamat dari tindakan kejahatan. Contohnya seperti orang yang sedang dirampok dan orang tersebut melawan perampok tersebut dan akhirnya meninggal karena kalah melawan. Berikutnya golongan nomor 5-9 adalah mereka-mereka yang meninggal karena musibah yang datang secara tiba-tiba dan tidak sempat menyelamatkan harta benda maupun nyawanya sendiri khususnya orang-orang mukmin bukan orang muslim. Dan yang terakhir adalah orang yang mati teraniaya tanpa sebab atau alasan yang jelas. Maksudnya adalah orang yang disiksa sampai mati tanpa sebab yang jelas atas tindakan penganiayaan tersebut. Demikian penjelasan tentang orang-orang yang mati syahid. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Saya yakin kita dapat memetik hikmah dalam cerita diatas. Akhir kata wasalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...