Welcome in EronBudiman's Blog..enjoy read my blog...^^

Jumat, 04 Februari 2011

The Shifter 02

Chapter 02 : The Investigation , Departure , Large field

            Investigasi terhadap kelompok The Black Sabbath terus berlanjut. Data-data dari setiap dokumen yang terkait semua dikumpulkan. Hasilnya nihil. tidak ada informasi yang cukup akurat dan detail tentang keberadaan The Black Sabbath sebenarnya. Hanya sebuah keeping CD yang berisi rencana pembuatan alat pengubah mengerikan yang baru saja ditemukan di TKP. Hampir semua anggota polisi dan karyawannya stress dan pusing , termasuk inspector Jun. maklum saja orangnya sudah berkepala 5 alias berumur 50 tahunan. Tetapi semangat detektif Mark masih membara. Tidak ada kata putus asa dalam kamusnya. Dia terus berusaha mencari informasi demi informasi tentang kelompok The Black Sabbath. Mengapa Mark sangat ingin sekali menangkap kawanan misterius tersebut ? karena salah satu dari kawanan The Black Sabbath pernah membunuh saudara kembarnya yang sedang sakit di rumah saat itu. Mark ingin membalas dendam atas kematian tragis saudara kembarnya. Sampai kapannpun Mark akan terus mencari dan menemukan keberadaan The Black Sabbath. Meskipun nyawanya pun taruhannya.



            Keesokan harinya pukul 06.15 detektif Mark terbangun dari tidurnya lalu dilanjutkan mandi pukul 06.20 dan sarapan pukul 06.30 kemudian pergi ke kantor polisi pukul 06.35. Kebiasaan itu Mark lakukan setiap hari. Sungguh rutinitas yang begitu teratur dan terjadwal. Sebelum berangkat menuju kantor , Mark sempat memberikan salam kepada foto saudara kembarnya . “selamat pagi saudaraku tercinta , semoga kau bahagia di alam sana. Doakan saudaramu ini diberikan kelancaran dalam karir dan rezeki“. Begitulah kebiasaan yang Mark lakukan setiap hari sebelum berangkat menuju kantor. Perlu diketahui bahwa Mark masih single alias belum memiliki istri. Padahal umurnya sudah cukup untuk menikah. Yaitu berumur 24 tahun. Sangat bertolak belakang dengan kehidupan inspektor Jun Yamazaki. Lelaki paruh baya ini tidak dapat bangun pagi tepat pukul 06.15 seperti Mark. Alasannya jika ditanya waktu terlambat adalah lari pagi atau jogging sebelum berangkat ke kantor. Padahal jalan kaki menuju pintu masuk rumahnya saja Mr Jun sudah malas apalagi harus berlari atau jogging (harap dimaklumi kan sudah tua).

            Jam dinding di kantor pusat kepolisian Chainsville menunjukkan pukul 07.00 tepat. Semua pegawai , karyawan serta anggota kepolisian memulai aktivitas mereka seperti biasa. Sampai ada surat berita atau Koran Harian Chainsville datang menghampiri meja kepala polisi Mr Edward Coulssen. Belum sempat dibaca sampai membuka halaman berikutnya , Mr Edward kaget setengah mati. Mr Edward berteriak kaget karena benda purbakala kepala emas Triceratops ditemukan oleh seorang petani miskin di daerah ladang gandum di Negara Irlandia utara , tepatnya 50 km sebelum ibukota Irlandia , kota Reykjavik. Sontak seluruh orang-orang yang berada dikantor kepolisian merasa kaget juga mendengar Mr Edward berteriak. Salah satu pegawai kepolisian mendatangi kantor Mr Edward.“ada apa pak ? apa bapak tidak menerima koran hari ini ? atau bapak.....belum sempat melanjutkan berbicaranya Mr Edward langsung memotong perbincangan pegawainya tersebut. “Berita bagus !!...akhirnya kepala emas Triceratops berhasil ditemukan oleh petani di sebuah ladang gandum di Irlandia !..segera kirim detektif Mark dan inspektor Jun serta beberapa polisi kesana ! cepat !...mendengar hal itu pegawai tersebut langsung pergi untuk memanggil kedua orang tersebut. “ baik pak , siap laksanakan...

            Sesampainya dikantor Mark membuat kopi mocca kesukaannya.beberapa menit kemudian Mr Jun datang dengan membawa bungkusan yang berisi 3 donut kentang kesukaannya. Belum sempat Mark meminum kopi moccanya dan Mr Jun memakan donutnya , mereka sudah mendapat perintah untuk pergi ke Irlandia untuk mengambil benda purabakala tersebut atas izin dan perintah dari kepala polisi Chainsville.“perintah untuk Mr Mark dan Mr Jun untuk mengambil benda purbakala kepala emas triceratops di Irlandia utara. Kami sudah memesankan tiket untuk kalian berdua menuju Irlandia pada pukul 09.30“ kata pegawai suruhan Mr Edaward.“ Ke Irlandia ? wow sangat jauh sekali. Tetapi tidak masalah itung-itung liburan juga...hehehe..“ kata Mark. “ jarak tidak akan terlalu bermasalah buatku“ kata Mr Jun. Berangkatlah mereka menuju Irlandia dengan menggunakan maskapai penerbangan Chainsville Airlines selama kurang lebih 72 jam. Tiba di Bandara Internasional Irlandia sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Setelah tiba dibandara Mark dan Mr Jun berangkat ke ladang tempat penemuan benda purbakala tersebut. Sekitar hampir 2 jam perjalanan akhirnya mereka berdua sampai di ladang yang dimaksud. Akan tetapi mereka tidak menemukan benda purbakala tersebut.

Yang ada hanya para wartawan lokal dan internasional yang sedang mewawancarai petani yang telah menemukan benda tersebut. Mr Jun bingung mengapa bisa sudah tidak ada. Mark bertanya kepada salah satu polisi setempat yang berada di lokasi tersebut. ” pak saya mau bertanya dimanakah sekarang benda purbakala tersebut ? “.tanya Mark. “ benda tersebut sudah dibawa oleh tim khusus dari kota Chainsville dari Amerika“. Jawab polisi tersebut. “tunggu dulu ,  tim khusus dari Chainsville yang mengambilnya ? Apa tidak salah pak ? Atas nama siapa ? “. tanya  Mark dengan terheran-heran. “ mereka katanya tim khusus yang datang jauh-jauh dari kota Chainsville. Pemimpin tim tersebut adalah detektif Mark Cullum dan inspektor Jun Yamazaki beserta anggota kepolisiannya“. Jawab polisi tersebut.“tunggu dulu pak polisi ini pasti ada kesalahan prosedur. Saya akan jelaskan dengan jelas. Saya adalah detektif Mark Cullum dan ini rekan saya inspector Jun Yamazaki dari kota Chainsville.” Kata Mark.” Koq nama identitasnya sama ? yang benar saja ! tadi sudah ada tim khusus dari Chainsville yang sudah mengambil benda purbakala tersebut. Tidak mungkin ada dua orang dengan nama yang sama. Kalian pasti penipu ! ayo jujur saja ! ” bentak polisi tersebut. ”tidak bisa ini pasti ada rekayasa dan kesalahan prosedur , kami berdualah tim khusus yang asli  ! ” tegas Mr Jun. mereka juga menunjukkan kartu identitasnya masing-masing kepada polisi tersebut. Ternyata setelah dicocokkan dengan data polisi memang ada tim khusus yang telah datang mendahului sebelum Mark dan Mr Jun datang. Akhirnya mereka berdua dibawa kekantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas kasus ini.

Apa yang akan dilakukan Mark dan Mr.Jun atas penangkapan tersebut ? apakah mereka dapat bebas dari kantor polisi Irlandia ? apakah misi mereka membawa pulang kepala emas Triceratops dapat terlaksanakan ? tunggu cerita berikutnya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...