Welcome in EronBudiman's Blog..enjoy read my blog...^^

Kamis, 27 Januari 2011

The Shifter


Chapter 01 : The Robber , Expo , Misterious People

Kisah ini dimulai ketika Pada suatu hari walikota Chainsville mengadakan sebuah pameran dan pertunjukan tentang fosil-fosil yang baru saja di temukan pada penjelahan di sebuah hutan belantara di Amazon oleh beberapa ilmuwan dan arkeolog yang di pimpin oleh Thomas Berg di musium nasional Chainsville. Selain penduduk sipil yang menghadiri pameran tersebut , hadir juga gubernur James Hildenburg beserta keluarga yang ikut serta dalam pameran tersebut. Jauh diluar Musium Nasional Chainsville , tepatnya Bank of Chainsville sedang mengalami perampokkan besar-besaran. Kebetulan ada mobil polisi Chainsville yang sedang berpatroli dan mengetahui bahwa sedang terjadi perampokkan. Kontak senjata antara polisi dan para perampok tak dapat dihindarkan.


Setelah berhasil merampok bank dan melumpuhkan para polisi , beberapa perampok yang tersisa termasuk pemimpinnya Albert Pox melarikan diri menggunakan dua mobil dan satu caravan. Beberapa polisi yang berhasil bertahan hidup menghubungi kantor pusat untuk meminta bantuan. Kepala polisi John Anderson meminta beberapa anak buahnya untuk mengejar para perampok tersebut. Dari beberapa polisi tersebut ada nama seorang detektif yang akan menjadi bagian dari cerita ini. Namanya adalah Mark Cullum, seorang detektif muda yang sedang “naik daun”. Serta seorang polisi yang sudah senior, Jun Yamazaki. Kejar-kejaran antara polisi dan para perampok pun terjadi. Peringatan demi peringatan berupa tembakan untuk menyerah tidak di gubris para perampok tersebut.

Kembali ke Musium Nasional Chainsville yang sedang mengadakan pameran arkeologi. Ditengah-tengah kerumunan orang-orang yang sedang menghadiri pameran , ada beberapa orang berpakaian misterius sedang mengintai sesuatu. Satu berada di bagian paling depan , satu dibagian belakang pameran , dua orang lagi sedang berada dibelakang pameran. Apa yang sedang mereka lakukan ? ternyata mereka sedang merencanakan sesuatu untuk mencuri salah satu benda purbakala yang sedang di di pertunjukkan di pameran tersebut. Yaitu kepala emas dari seekor Triceratops yang di percaya oleh penduduk sekitar tempat penggalian adalah benda yang sangat sakti mandraguna. Dua orang misterius yang ada dibelakang pameran sedang memasang alat yang jika diaktifkan akan mengeluarkan asap yang sangat pekat dan dapat membius siapa saja yang menghirupnya. dalam hitungan mundur 3 menit alat tersebut akan meledakkan asap pekat dan bius yang berbahaya.

3 menit sebelum peledakkan gas berbius , para polisi masih belum dapat menangkap para perampok yang kabur menggunakan mobil dan karavan. Sampai pada akhirnya ledakan di Musium Nasional Chainsville pun terjadi. Bom asap tebal membumbung tinggi di atas Musium Nasional Chainsville. Orang-orang misterius yang berada di pameran tersebut beraksi. Mereka berhasil mengambil kepala emas Triceratops. Ada pengunjung yang mengetahui hal tersebut dan segera berteriak “ ada pencuri ! “. beberapa satpam dan penjaga musium segera menangkap kawanan misterius tersebut. Tetapi gagal menangkap , karena sudah ditembak dengan obat bius oleh kawanan misterius tersebut. Dari jarak sekitar 100 meter kawanan misterius tersebut memberikan tanda berupa tembakan cahaya ke atas langit kepada 2 mobil dan satu karavan yang ditumpangi para perampok bank. Akhirnya kawanan misterius dan para perampok tersebut berhasil kabur dengan mudah. Para polisi yang mengejarnya termasuk detektif Mark Cullum dan inspektor Jun Yamazaki merasa kesal karena tidak dapat menangkap sekelompok berandalan yang diketahui bernama Black Sabbath yang telah menjadi buronan paling dicari di seluruh dunia tersebut. Tetapi meskipun tidak dapat menangkap kawanan Black Sabbath , polisi Mark Cullum dan Mr Jun tetap melakukan investigasi mengenai apa yang sedang terjadi di Musium Nasional Chainsville dan Bank of Chainsville.

Setelah melakukan beberapa kali olah TKP ditemukan sebuah bom yang belum meledak dan masih aktif serta sebuah keping CD yang tergeletak tidak jauh dari lokasi pencurian benda purbakala. Setelah melakukan investigasi selama hampir 3 jam , Mark dan Mr Jun serta para polisi kembali ke kantor pusat guna meneliti semua barang bukti yang didapat dari TKP. Keping CD pun disetel dan ditonton oleh semua pegawai dan anggota polisi lainnya. Rupanya kawanan Black Sabbath memiliki rencana yang mengerikan untuk mengubah dunia. Mereka merekrut beberapa perampok-perampok profesional untuk ikut bekerjasama untuk menciptakan alat tersebut yang diberi nama Destiny World. semua bekerja sama untuk satu misi , yaitu menciptakan sebuah alat yang dapat mengubah seluruh kehidupan di dunia melalui kepala emas Triceratops dan uang hasil jarahan dari bank untuk di gunakan dalam membeli peralatan yang dibutuhkan untuk menciptakan alat tersebut. Perencanaan dan pengorganisasian Black Sabbath sangat teratur dan profesional sekali. Belum diketahui secara pasti siapa pemimpin dari Black Sabbath. Namun hanya ada satu petunjuk yaitu Sam Manchiti. Entah itu nama seseorang atau nama tempat. Selain itu beberapa anggota dari Black Sabbath sudah dapat di ketahui identitasnya melalui berkas-berkas dan dokumen milik pemerintah dan kepolisian. Dibalik tirai kantor pusat kepolisian ada sesosok yang memakai kacamata hitam dan bertopi sedang mendengar dan mengawasi perbincangan para polisi. Siapakah dia ?

Apakah detektif Mark Cullum dan inspektor Jun dapat menemukan markas Black Sabbath ? Apakah mereka dapat menangkap kawanan tersebut ? lalu siapakah orang misterius yang sedang mengintai dibalik tirai jendela kantor pusat kepolisian ? nantikan cerita berikutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...