Welcome in EronBudiman's Blog..enjoy read my blog...^^

Minggu, 06 November 2011

Pentingya Nilai-Nilai BerQurban (part 1)

Allahuakbar...Allahuakbar...Allahuakbar..laailahailallahuwallahuakbar...Allahuakbar......Walilla ilham...

mendengar suara takbir di sekitar rumah rasanya sudah tidak sabar lagi untuk melaksanakan ibadah sholat Id. Tidak sabar lagi melihat pemandangan kegiatan penyembelihan hewan qurban seperti kambing dan sapi. Memang tidak dapat dipungkiri seluruh umat islam di dunia sangat antusias menyambut datangnya hari raya qurban yang tepat jatuh pada hari minggu 6 november 2011.


Ketika sedang menunggu pelaksanaan sholat Id di sebuah masjid di daerah rumah, saya mendapatkan sebuah buku kuning tipis dari seseorang yang menjaga pintu gerbang masuk masjid. Orang tersebut memang sengaja memberikan buku kuning tersebut kepada para jamaah yang datang ke masjid untuk melaksanakan ibadah sholat Id. Setelah saya mendapatkan tempat duduk di halaman masjid sebelah selatan, saya sempatkan membaca buku kuning tersebut sambil mengumandangkan takbir. Ternyata isi dari buku yang hanya berjumlah 11 halaman tersebut menjelaskan tentang kaitan antara nilai-nilai qurban dan tauhid yang menjadi salah satu solusi kemeleut ekonomi dunia dan kehidupan.

Dalam buku kuning karangan dosen Universitas Brawijaya Malang yang bernama DR.Dr.Achdiat Agoes tersebut menceritakan tentang perjuangan nabi Ibrahim AS yang tidak henti-hentinya melawan godaan syaitan. Syaitan tersebut menggoda nabi Ibrahim AS untuk tidak meneruskan niatnya untuk mengorbankan anaknya yaitu nabi Ismail AS untuk disembelih atas perintah Allah SWT. Karena godaan syaitan tersebut sangat kuat maka nabi Ibrahim AS melontarkan batu kepada syaitan tersebut, yang sekarang kita kenal sebagai Jumrah Aqabah, Ula, dan Wustha di kota Mina.

Bapak Achdiat Agoes juga memberikan nasehat betapa pentingnya selalu mengingat Allah SWT dan melawan keinginan-keinginan yang kadangkala merupakan perwakilan kepentingan-kepentingan syaitaniyah yang berselimutkan diri pribadi yang sarat dengan kebutuhan sesaat dan bersifat duniawiah. Untuk dapat mencapai keadaan tersebut tidak lain dan tidak bukan caranya adalah dengan melaksanakan perintah Allah SWT, yaitu salah satunya dengan berqurban (disamping melaksanakan perintah Allah SWT yang lainnya.

Keteladanan yang diterapakan oleh nabi Ibrahim AS dan nabi Ismail AS dengan berqurban inilah yang dapat melepaskan kita, umat manusia dari belenggu keinginan syaitaniah yang memuaskan hawa nafsu pribadi. Beliau juga menjelaskan bahwa implementasi dari qurban dan nilai-nilainya di masa moder sekarang justru semakin dibutuhkan oleh umat, bangsa dan negara, karena berbagai kepentingan yang melilit kehidupan telah memaksa berbagai pihak untuk menawarkan solusi masalah yang tidak pernah berhasil karena jauh dari petunjuk Allah SWT.

Suatu ketika nabi Ibrahim pernah berkata bahwa dia akan datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci (QS 37 : 84) untuk meminta petunjuk (QS 37 : 99). hal ini merupakan cambuk bagi kita, karena pernahkah kita datang kepada Tuhan untuk mencari penyelesaian kemelut masalah kita dengan hati yang suci untuk meminnta petunjuk ? Bukankah kita mendatangi paranormal dan orang-orang yang tidak bertanggungjawab sebagai konsultan spiritual ?

Inilah yang menjadi kunci persoalan yang pokok bagi kita sekarang ini...Bersambung kesini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...