Welcome in EronBudiman's Blog..enjoy read my blog...^^

Minggu, 06 November 2011

Pentingya Nilai-Nilai BerQurban (part 2)

Melanjutkan cerita saya sebelumnya, bahwa yang menjadi kunci persoalan yang pokok bagi kita sekarang adalah belum mendekatkan diri (qaraba-yuqraba-qurban) kepada Allah SWT (dalam keadaan suci dan dalam posisi meminta petunjuk). Selama kita tidak mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, maka tidaklah mungkin masalah kita akan dapat selesai atau terpecahkan. Entah masalah rumahtangga atau masalah yang berskala nasional dan bahkan internasional.


QARABA-YUQRABU-QURBAN itulah kata kunci yang harus kita pakai untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT (terutama dalam tiga hari mendatang ini) dalam keadaan suci untuk mendapatkan petunjuk dan pertolonganNYA. Bukankah Allah SWT sudah berfirman : “Intanshurullahu yanshurkum” yang artinya : “Barangsiapa menolong Allah maka Allah akan menolongnya.” dan “Fadzkuruni adzkurkum” yang artinya : “Maka ingatlah Aku, Aku akan ingat kepadamu.

Setiap harinya masalah demi masalah menghampiri kita baik sebagai pribadi, keluarga, umat, maupun bangsa dan negara dan bahkan dalam konteks yang amat luas, yaitu dunia. Seperti pemanasan global, kerusakan ekosistem dan berbagai masalah kesejahteraan umat manusia adalah masalah dunia yang umat islam dapat berperan dalam mengatasinya.

Sebenarnya sistem perekonomian Islam sudah teruji dan terbukti sukses. Mengapa demikian ? Alasannya karena siapa pun yang memberikan pinjaman kepada Allah SWT (dalam artikel ini adalah hewan qurban) maka Allah SWT akan melipatgandakan pembayarannya kepada seseorang tersebut. Sistem perekonomian baik dunia dan negar maupun organisasi yang direncakan dan ditata dengan cermat dan tepat berdasarkan Al-Quran dan Al Hadits akan melepaskan diri kita dari kebangkrutan sekarang ini.

Fenomena Gelembung Udara ( Bubble's Phenomenon) yang telah memporak-porandakan keuangan dunia beberapa tahun lalu akan terulang lagi bila masyarakat dunia tidak segera menyadari kekeliruannya, yaitu tidak menerapkan “adil” dan “ihsan”. Selama yang cerdik selalu menjual yang bodoh, yang besar menindas yang kecil maka tidak akan lama lagi akan terjadi huru hara dunia yang tidak ada tempat kembali kecuali kepada Allah SWT. Sepintar-pintar manusia tidak akan mampu melampaui takdir Allah SWT.

Hal tersebut sudah terbukti dan yang diperlukan sekarang adalah keyakinan kita bahwa Allah SWT adalah Sang Maha Pencipta Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi Ampun, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan selalu menolong makhlukNYA. Dan terakhir, Islam adalah agama yang Allah berikan kepada umat manusia di zaman akhir ini mau atau tidak.

Membaca catatan khotbah yang dibuatkan mini book tersebut, saya jadi tersadar betapa pentingya nilai dari sebuah pengorbanan kepada Allah SWT. Karena dibalik pengorbanan tersebut, Allah SWT pasti akan menggantinya dengan pahala dan rezeki yang lebih besar 3x lipat dari pengorbanan kita semula. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat pada orang yan membacanya...akhir kata wasalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...