Welcome in EronBudiman's Blog..enjoy read my blog...^^

Senin, 17 Oktober 2011

Bukan Seminar Biasa....(bagian 3)


Dalam artikel sebelumnya kita telah dijelaskan tentang keuntungan dari berpikir positif dll. Kali ini bapak Andre selaku pimpinan cabang Bank Danamon dalam seminar juga menjelaskan bahwa yang mampu mengubah sikap dan perilaku kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Untuk menjadi pribadi yang tangguh dan ulet kita harus memiliki Pimpro (pimpinan projek diri) agar dapat memberikan instruksi kepada diri kita untuk bersikap dengan cara yang negatif atau positif. Maksud penjelasan tersebut adalah kita harus menentukan sikap yang harus kita lakukan kepada bawahan , apakah dengan menunjukkan sikap negatif kepada orang lain yang malah akan semakin menghancurkan perusahaan kita sendiri ataukah dengan menunjukkan sikap positif kepada orang lain yang akan berakibat pada berkembang dan majunya suatu perusahaan kita kedepan. Pilihan ada ditangan anda sendiri, terserah anda mau memilih yang mana, karena konsekuensi dari setiap keputusan yang di ambil pasti ada. Jadi bijaklah anda dalam memilih.


Langkah berikutnya adalah memuji. Memuji adalah salah satu cara paling efektif untuk menghargai orang lain. Mengapa demikian ? Karena dengan kita memuji berarti kita telah menghargai orang lain. Dengan menghargai orang lain berarti kita mempunyai alasan mengapa kita memuji seseorang tersebut. Jika dari sudut pandang fisik atau tubuh, seseorang tersebut pasti cantik atau tampan, bisa juga terlihat berwibawa atau terlihat pintar. Jika kita sudah menemukan alasan yang tepat untuk memuji, tanyakan kepada seseorang tersebut, apakah seseorang tersebut suka dengan pujian yang telah kita lakukan. Setelah pujian kita berikan kepada orang tersebut, hal ini dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, seperti yang telah kita lakukan. Jika semua penjelasan diatas dirangkum dan disingkat akan menjadi HATI (Hargai,Alasan,Tanyakan,dan Inspirasikan).

Ketika kita sudah mampu menghargai orang lain, kita juga perlu menegur orang lain karena tindakan yang telah dilakukakannya itu salah. Lalu apakah menegur itu dengan menunjukkan sikap yang marah dan omongan yang kasar ? Tidak juga. Lalu apakah ada cara yang lebih efektif dalam menegur seseorang dengan sikap sopan ? Jawabannya adalah ada. Penjabarannya adalah sebagai berikut :

  1. Tahan emosi
  2. Tunjukkan masalahnya
  3. Tanyakan mengapa
  4. Tegur/saran
  5. Tunjukkan empati
  6. Tanamkan motivasi
  7. Tutup masalah

Di dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi pasti kita mengenal yang namanya kritikan. Entah yang memberi atau yang menerima kritikan pasti akan menimbulkan suatu ketidaknyamanan pada setiap diskusi,rapat maupun evaluasi pekerjaan. Bapak Andre menjelaskan bahwa jika kita menjadi penerima kritikan dari orang lain, hal pertama yang harus dilakukan adalah berpikir bahwa kita adalah kunci utama dari munculnya kritikan tersebut. Tanpa munculnya kritikan tersebut mustahil orang lain akan memberi kritikan kepada diri kita. Yang kedua adalah anggaplah sang pengkritik adalah sahabat karib kita sendiri. Sehingga kita bisa lebih mengoreksi kesalahan yang telah kita lakukan tersebut. Karena sahabat karib tidak akan menyengsarakan sahabat karibnya sendiri. Langkah ketiga adalah kita harus bisa membedakan, mana yang misunderstanding (kesalahpahaman) atau real (nyata). Sebaliknya, jika kita sebagai pihak pengkritik kita sebaiknya menerapkan konsep 3 lapis (konsep kesan positif--->konsep kesan negatif--->konsep kesan positif) kepada orang yang menjadi sasaran kritikan kita. Mengapa demikian ? Karena dengan menerapkan konsep tersebut diharapkan penerima kritikan akan merasa tidak sedang dikritik melainkan di tegur secara halus. Bersambung ke artikel ini......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...